Rabu, 07 Agustus 2019

hak sipil,konon kita adalah bangsa yang adil dan beradab,sebab wacana demokrasi berlaku lima tahunan,umpama hanya setahun=hak PT,CV atau Koperasi Mewakili PNS,Kepolisian atau TNI Guna mengterjemahkan Keadilan Sosial Bagi Seluruh rakyat Indonesia,berkah bersama orang sipil Insyaa Allah=bebas berbahasa Nasional Indonesia,dan lain-lain,mengpopulerkan hak asasi manusia Insyaa allah tidak wajib hanya berketergantungan alias berphobia kepada 1 orang,siapakah 1 orang,kemungkinan orang -orang hanya mampu berphobia kepada dirinya sendiri,hingga memaksa keadaan agar orang itu harus mau jadi seorang Presiden tiap 1 hari,wah ntar modal kita darimana,begitulah kira-kira kemungkinan kita bingung,silahkan membiasakan memberi jalan kepada orang lain,contoh dengan membuat kemerdekaan atau hitungan matematika yang cukup terjangkau untuk kita bisa saling berterima kasih kepada sesama manusia gitu lo,wah ntar kita sesuai dengan pengamalan ilmu PMP,P4 atau ilmu Syahadat,Waah Berterima kasihlah kepada Allah,sebab Hidayah hanya Allah bersama Tangan-Nya yang Kita terima sejak masa Pendidikan atau Sudah bersama Lapangan Pekerjaan Yang Pemerintah Daerah setempat telah mengelolanya bersama Negarawan atau swastawan Gitu lo,mengapa kita tidak wajib over akting,sebab insyaa Allah kita terlatih mandiri sejak menjadi Yatim Piatu dan lain-lain,Belajar dari Asma'ul Husna :Al Mu'iid artinya Allah Maha Mengembalikan Kehidupan,bila kita seorang  miskin apakah wajib berbuat curang,katakan tidak pada perbuatan curang,sebab Insyaa allah kita terlatih membiasakan mengembalikan Hak kehidupan(tenaga,pikiran dan tanggungjawab Orang lain sesama Makhluk),ingatlah tiap kebaikan yang Tuhan Titipkan kepada makhluk-Nya kemungkinan kita pernah terlibat meminjam dari sana,sebab kita Warga Rakyat Pemerintahan Negara Berbentuk Republik,Insyaa Allah cepat atau lambat tiap kita meminjam sesuai jangkauan angka matematika akan senantiasa dapat kita kembalikan atas Izin Allah Ta'alaa Gitu lo,Hingga Tercapailah Insyaa Allah soal Pemerintahan dan Swasta Membina Rakyat baik waktu Siang atau  Malam,bila kita masih bersama orang saleh salehah Insyaa allah masih ada kemungkinan Allah Memberi Waktu sebagai Rahmat Bagi Semesta alam dan Makhluk-Nya,artinya masih boleh melupakan Keadaan Nafsu-nafsu Lawwammah yang hanya berkesan Akhlak Madzmumah,Bagaimana Kawan semua,mampukah kita mencapai Derajat Polah Mulia dengan Keadaan Republik,bila kita berpetualang ke bermil-mil keadaan kemungkinan System Pemerintahan sudah banyak berlainan,tapi ilmu bermanfaat Insyaa Allah Boleh Kita amalkan,berterima kasihlah kepada Allah bila terdapat larangan kemungkinan pas ada kesan adanya keilmuan yang belum tentu bermanfaat seperti halnya percontohan  polah Nabi Khidir Berpetualang dengan Nabi Musa A.S,salam UGS,Thank You

Tidak ada komentar:

Posting Komentar